RINDU DI BALIK DOSA

Senin, 12 Juli 2010
Setitik noda di tengah padang sahara
Menelan seribu ikan di samudra
Jiwa terdampar dibalik dosa
Lilin-lilin kecil bersinar lemah terhimpit
Bumi membinnasakan diri.
Diatas sajadah panjang ku sujudkan keningku
Yang haus akan rindu, dan mabuk akan Cinta-Mu
Butir bening mengalir dari sudut mata,
Tapi selalu berbuat maksiat.
Desakan nafas Tasbih, Terus berputar
Membumbung diudara, Tapi sebentar saja mulut berhianat
Dapatkah ku berharap setetes embun Disiang hari?
Cinta-MU tak pernah lenyap meskipun diterjang
Ombak dan badai yang penuh dosa dan hina
Malam membsu, menjadi saksi Rindu di balik dosa.
Berharap hujan dapat menghapus semua dosa disetiap desikan darah.
Dalan syahidku kau kokohkan Iman sebagai penutup wajah
Akar-akarnya menembus mercusuar yang menjulang tinggi,
Mengangkat panji-panji kerinduan
Bersama pntu tobat di bawah kaki langit.

Laily Nurkhalida
Semester IV(KPI)
Asal pamekasan

0 komentar:

Posting Komentar