Kini banyak pelajar dan mahasiswa yang tidak memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi internet untuk hal-hal positif namun lebh cendrung hanya untuk menghabiskan waktu dan hal yang tidak bermanfaat, meskipun kini teknologi itu mudah diproses, namun hanya sedikit yang memanfaaatkannaya bagi kemajuan ilmu pengetahan “guru besar UNP padang.
Menurutnya kini akses internet itu sangat mudah deperoleh seperti di kampus-kampus serta sejumlah lokasi umumnya, seperi di kampus kita juga menggunakan internet dan juga wireless tapi untuk pengaktifan warnet dan wireless sagat jarang di gunakan karena kampusnya berasas islami, tarbawi, dan ma’hadi jadi untuk pembebesan situs, sedikit dikurangi kerena mengigat berbahaya situs-situs bebas karena sejau ini mahasiswa yang memanfaatkanya untuk hal-hal positif. Minim sekali.Banyak penelitian mengatakan dari pantawan mahasiswa kebanyakan hanya membuka Facebook, Email, Twetter, Blog, dan Men-Download Film, dan Lagu padahal mereka bisa melakukan hal yang berguna lainnya. Sangat banyak informasi yang bisa di dapat dengan mengakses internet di antaranya sejumlah situs-situs pendidikan baik di dalam negeri maupun luar negeri, keuntungan yang bisa diperoleh, di antaranya bisa mendapatkan informasi beasiswa, penelitian serta sejumlah bahan untuk mendukung perkuliahan.
Sehubungan dengan ini prof. Nurtain menyerahkan agar mahasiswa lebih kreaif dan bisa memanfaatkan kemajuan teknologi infomasi itu untuk hal-hal yang posotif dan membawa kemajuan bagi dirinya sendiri dan masa depan, dan jangan sampai teknoogi itu hanya di manfaatkan untuk hal-hal yang tidak berguna.
Kelihatannya pendidikan di Indonesia kurang banyak bergerak, diam saja, Retorika mengenai hebatnya teknologi di bidang teknologi di dalam pendidikan oleh banyak pihak yang mempunyia tujuan bisnis atau terikat dengan bisnis ilmuwan teknologi atau pihak-pihak lain yang betul tidak berpikir mengenai isu-isu, dapat menulis artikel-artikel di dalam pres tanfa informasi yang seimbang yang berbasis kenyataan oleh peneliti.
Ilmuan teknologi selalu mendukung manfaatnya teknologi, tetapi ilmuan teknologi pendidikan hanya mendukung teknologi di mana keuntugannya sudah terbukti, dengan teknologi yang cocok, tanpa paren ilmuan pendidikan di dunia pendidikan kita dapat menghabiskan banyak anggaran tanpa meningkatkan muttu pendidikan. Dan dengan menggunakan teknologi canggih atau bahan yang tidak cocok mutu pendidikan dapat menurun.
Seminar nasional ICT bersama menkominfo (minggu, 17 febuari 2008) internet adalah media pembelajaran masa depan yang sagat bisa di andalkan.
Banyak siswa-siswi sudah menggunakan internet di warnet beberapa tahun lalu , apakah mereka lebih berhail dalam ujuan sekolah atau UN? Buktinya?
Apakah bermain internet secara bebas tidak menghabiskan waktu yang lebih baik di gunakan untuk mengulang pelajaran sekolah dan menyiapkan untuk UN atau ujian sekolah? Apakah UN sekarang termasuk ujian chetting?
Bagaimana rencana kita untuk mengatasi masalah bahwa siswa-siswi tidak dapat mengakses atau berpartisipasi di dunia informasi luas karena bahasa inggrisnya lemah?
Apakah ditingkat sekolah internet sebagai sumber informasi betul mempunyai peran di dalam kurikulum formal di Indonesia?
Apakah guru-guru mampu membuat tugas pelajaran untuk menggunakan internet dalam melaksanakan pembelajaran sambil mengatasi hal-hal yang negative termasuk resiko bahwa siswa-siswi akan masuk kesitus-situs kekerasan atau porno yang membuang waktu pembejajaran bahkan merusak konsenterasi.
Kalau internet tidak berkaitan dengan kurikulum UN, atau proses belajar mengajar kurikulum, dan kebanyakan siswa-siswi tidak dapat mengakses informasi global , apakah internet betul termasuk hal yang penting sama sekali ditingkat sekolah kita di Indonesia sekarang ini?
Untuk itu marilah kita gunakan teknologi dan informasi yang sangat berkembang ini dengan hal-hal yang berguna dan bermanfaat untuk masa sekarang dan masa depan.
0 komentar:
Posting Komentar