Peraturan Perpustakaan IDIA Prenduan

Selasa, 13 Juli 2010 5 komentar
Read More..
Peraturan Perpustakaan
Perpustakaan Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien (IDIA) Prenduan
Sumenep Madura

Tahun Akademik 2010-2011

Ketentuan Umum
1. Pemakai fasilitas perpustakaan adalah seluruh civitas akademika Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien (IDIA) Prenduan yang tercatat sebagai anggota perpustakaan, dan anggota yang mendaftar secara khusus.

Syarat keanggotaan:
1. Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan.
2. Membayar biaya pendaftaran Rp. 10.000,-
3. Menyertakan pasfoto ukuran 2x3, file foto digital, atau bersedia difoto.

Masa Berlaku Keanggotaan

1. Masa berlaku kartu selama satu tahun.
2. Kartu anggota perpustakaan diperpanjang setiap satu tahun sekali.
3. Bila kartu anggota tidak diperpanjang maka yang bersangkutan tidak bisa mengunjungi perpustakaan atau mendapat pelayanan dari perpustakaan.
4. Pengadaan kartu baru, dikarenakan kartu hilang adalah Rp.5.000,-

Hak dan Kewajiban Anggota.

1. Hak Anggota
- Terdaftar sebagai anggota perpustakaan.
- Berhak menggunakan fasilitas dan pelayanan perpustakaan.
- Mendapatkan Kartu Anggota Perpustakaan IDIA Prenduan
- Anggota Perpustakaan berhak meminjam koleksi yang dimiliki perpustakaan sesuai dengan peraturan perpustakaan.
- Anggota Perpustakaan berhak menggunakan fasilitas yang tersedia di perpustakaan sesuai dengan peraturan perpustakaan
- Anggota Perpustakaan berhak mengajukan usul pengadaan koleksi perpustakaan

2. Kewajiban Anggota
- Ikut memelihara buku dan bahan pustaka lain.
- Mentaati peraturan yang berlaku di perpustakaan.
- Anggota Perpustakaan harus mengembalikan koleksi yang dipinjam tepat waktu, bila terlambat maka akan dikenakan denda sesuai dengan peraturan perpustakaan
- Anggota Perpustakaan harus mematuhi peraturan yang terdapat di perpustakaan dalam menggunakan fasilitas perpustakaan
- Anggota Perpustakaan harus mematuhi tata tertib pemakai perpustakaan
- Anggota Perpustakaan harus melaporkan ke perpustakaan bila mengalami perubahan data anggota perpustakaan (seperti tempat tinggal, status kepegawaian, unit kerja, nomor telepon dan alamat email).
- Dalam melakukan peminjaman dan pengembalian koleksi, anggota perpustakaan harus memenuhi syarat peminjaman dan pengembalian koleksi.

Sanksi
1. Merusak, merobek halaman buku atau menghilangkan buku wajib mengganti buku yang sama (asli).
2. Membawa buku perpustakaan tanpa melalui prosedur yang berlaku dicabut haknya sebagai anggota.
3. Diketahui memfotocopy koleksi tugas akhir, skripsi tanpa izin dari petugas perpustakaan dicabut haknya sebagai anggota perpustakaan.
4. Terlambat ,mengembalikan buku dikenai denda Rp .500/ hari, untuk setiap satu buku.
5. Peminjam yang dengan sengaja tidak mau mengindahkan peraturan perpustakaan akan dicabut haknya sebagai anggota perpustakaan.

Tata Tertib
Pengunjung perpustakaan diharapkan:
1. Menjaga ketertiban, keamanan ruang perpustakaan.
2. Menitipkan tas, buku, map dan barang bawaan lain di loker.
3. Pengguna perpustakan dilarang memakai kartu anggota perpustakaan milik orang lain.
4. Menjaga kebersihan, tidak merokok, makan dan minum diruangan.
5. Tidak membuat coret-coretan dimeja, kursi,dinding dan buku koleksi.
6. Pengguna perpustakaan dilarang memakai sandal.
7. Pengunjung Perpustakaan wajib berpakaian dan berpenampilan sopan, rapi.
8. Pengunjung Perpustakaan wajib mengisi buku tamu.
9. Pengunjung non-ANGGOTA wajib menunjukkan kartu identitas.
10. Pengunjung harus menitipkan tas dan jaket kepada petugas perpustakaan.
11. Pengunjung Perpustakaan dapat menggunakan fasilitas yang tersedia seperti OPAC (Katalog On Line), hotspot, printer dan fotokopi.
12. Tas dan jaket dititipkan dan disimpan di Petugas.
13. Perpustakaan IDIA tidak bertanggungjawab atas kehilangan barang-barang berharga.
14. Dilarang membawa pisau, gunting ataupun benda tajam lainnya di ruang perpustakaan.
15. Buku/ catatan pribadi, laptop yang akan digunakan dilaporkan pada petugas.
16. Dilarang makan, minum, merokok dan membuat kegaduhan di ruang perpustakaan
II. PELAYANAN PERPUSTAKAAN.

Peminjaman Buku
1. Peminjam wajib memiliki kartu anggota dan datang sendiri.
2. Pelayanan peminjaman dibuka sesuai jam buka perpustakaan.
3. Anggota hanya diperkenankan meminjam buku maksimal 3 eksemplar untuk 3 judul buku.
4. Jangka waktu peminjaman adalah 7 hari (hari efektif kerja).
5. Kelengkapan isi buku yang dipinjam harus diperiksa oleh petugas .
6. Transaksi peminjaman hanya boleh dilakukan oleh anggota perpustakaan BPPT
7. Peminjam wajib menggunakan KTA sendiri pada saat transaksi.
8. Peminjam dapat meminjam 3 buku selama 2 minggu, dapat diperpanjang 2 minggu apabila tidak dibooking anggota lain.
9. Peminjam dapat meminjam 1 majalah selama 1 minggu
10. Koleksi yang tidak dapat dipinjam adalah Reference, Standard, Thesis, dan Koleksi Intern
11. Denda sebesar Rp. 500,- per hari akan dikenakan apabila masa peminjaman telah lewat dan tidak diperpanjang.
12. Peminjam harus harus mengganti koleksi yang dipinjam apabila rusak atau hilang.
13. Perpanjangan dapat dilakukan melalui telepon, datang ke perpustakaan atau e-mail ke perpusidia@gmail.com

Pemanfaatan Skripsi, Laporan Penelitian, KTI.
1. Koleksi Skripsi, KTI, Laporan Penelitian hanya dapat dibaca.
2. Fotokopi koleksi Skripsi, KTI, Laporan Penelitian dilakukan oleh petugas, maksimum 10 lembar, dengan harga Rp 150/lb, dan diambil pada keesokan harinya, dengan teknis pembayaran dimuka.

Jam Pelayanan.

Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
Pagi (07.30-11.00) Putra Putri Putra Putri Putra Putri Putri
Siang (01.00-17.00) Putri Putra Putri Putra Putri Putra Putri
Malam (19.30-22.00) Putra Putra Putri Putra Putra Putra Putra

BEBAS TANGGUNGAN PERPUSTAKAAN.
• Mahasiswa diwajibkan memiliki keterangan bebas tanggungan perpustakaan jika yang bersangkutan :
• Lulus dan akan meninggalkan almamater untuk mengambil ijasah.
• Pindah studi/terminal/berhenti tetap.
• Formulir bebas tanggungan dapat diperoleh diperpustakaan. Setelah diisi, dimintakan tandatangan kepala perpustakaan dan disahkan dibagian admintrasi, setelah yang bersangkutan menyerahkan 1 buah KTI/Skripsi dalam bentuk FC/buku dan 1 buah CD dalam bentuk PDF, untuk keperluan program Digital library, serta membayar uang administrasi Rp.3.000,-

LAIN-LAIN.
• Bagi Staf IDIA yang akan pindah tugas maka diwajibkan mengembalikan semua buku yang dipinjam.
• Peraturan ini dibuat dengan maksud untuk meningkatkan pelayanan perpustakaan yang berdaya guna optimal, adil dan merata.
• Hal-hal yang belum diatur akan ditentukan kemudian.

Gadis Muda dan Ibu Muda

Senin, 12 Juli 2010 0 komentar
Read More..
Ada seorang gadis cantik, dia sedang dalam perjalanan menuju ke kantor, di angkutan umum dia bertemu seorang ibu muda yang tidak kalah cantik dengannya. Iseng si gadis pun bertanya:
Gadis : "Bu, Ibu sudah berkeluarga?".
Ibu : "Sudah".
Gadis : "Sudah punya anak?".
Ibu : "Oh ya, anak laki-laki".
Gadis : "Oh, cowok, merokok?".
Ibu : "Tidak!".
Gadis : "Minum miras?".
Ibu : "Setetes pun tidak."
Gadis : "Suka main cewek?".
Ibu : "Jangan sampe deh...".
Si gadis pun tertarik, tipe dia banget tuh cowok!
Gadis : "Ah, jarang sekali ada cowok seperti itu di jaman sekarang, ngomong-ngomong usia anak ibu berapa?"
Ibu : "Oooo, kemaren dia baru merayakan ulang tahunnya yang pertama..."
Gadis : "Ha???!!! Ya iya lah….. pantes aja!"

Secret_ella, Pamex’z girl, NASYA stars’ semester, AF

Gadis Cantik Menjadi Seperti Apa ?

0 komentar
Read More..
Dua orang pengusaha muda sedang berbincang-bincang di suatu bar. Pengusaha pertama berkata pada rekannya, "Lihatlah gadis muda di ujung sana. Dia benar benar sempurna".
Rekan yang ada di sampingnya melihat sang gadis yang dimaksud dan membenarkannya. Pengusaha itu berkata lagi, "Tubuhnya benar benar sempurna. Tubuh Jennifer Love Hewitt. Lihat bibirnya yang merekah seperti bibir Angelina Jolie. Sempurna!”.
Aku membayangkan bila dia tidak mempunyai tubuh atau bibir seperti yang kamu bayangkan. Dia akan seperti apa ya?".
Rekannya itu nampak berpikir-pikir sebentar lalu menjawab, "Aku tahu!".
Pengusaha muda itu menoleh pada temannya dan berkata lagi, "Benarkah? Seperti apa menurutmu?"
Rekannya menjawab dengan nada lesu, "Seperti istriku…".
Teman-temannya pun tertawa terbahak-bahak.

Secret_ella, Pamex’z girl, NASYA stars’ semester, AF

RINDU DI BALIK DOSA

0 komentar
Read More..
Setitik noda di tengah padang sahara
Menelan seribu ikan di samudra
Jiwa terdampar dibalik dosa
Lilin-lilin kecil bersinar lemah terhimpit
Bumi membinnasakan diri.
Diatas sajadah panjang ku sujudkan keningku
Yang haus akan rindu, dan mabuk akan Cinta-Mu
Butir bening mengalir dari sudut mata,
Tapi selalu berbuat maksiat.
Desakan nafas Tasbih, Terus berputar
Membumbung diudara, Tapi sebentar saja mulut berhianat
Dapatkah ku berharap setetes embun Disiang hari?
Cinta-MU tak pernah lenyap meskipun diterjang
Ombak dan badai yang penuh dosa dan hina
Malam membsu, menjadi saksi Rindu di balik dosa.
Berharap hujan dapat menghapus semua dosa disetiap desikan darah.
Dalan syahidku kau kokohkan Iman sebagai penutup wajah
Akar-akarnya menembus mercusuar yang menjulang tinggi,
Mengangkat panji-panji kerinduan
Bersama pntu tobat di bawah kaki langit.

Laily Nurkhalida
Semester IV(KPI)
Asal pamekasan

JANJI SUCIKU

0 komentar
Read More..
Asal pulau cukir
Tak pernah terlintas dalam angan
Tuk tinggalkan kamu disana
Tak pernah terbesik dalam fikir
Tuk lupakan dirimu
Takkan terhapus Cintaku
Dalam lembar jiwaku
Takkan buram lukisan wajahmu
Dalam hitungan abad
Namamu telah terparti dalam kalbu
Benih CINTA yang kau tanam diatas bumi jantungku
Kini telh bersemi indah dalam pekarangan Jiwaku
Ku kn selalu menjaganya seiring janji suciku padamu

by: N-EM
Semester II(BPI)

Risalah seorang sahabat

0 komentar
Read More..
Sahabat …dengan basmalah ku mulai kata-kata ini meski kantuk menyelimuti gelapnya malam ku, meski kesibukan yang melilit waktu tuk bebas berkreasi tuk melepas pengapku , dengan jarum jam yang terus berputar, malam yang dingin menyelimuti kulit-kulit yang terus berkerut…ku sempatkan merangkai kata demi kata tuk menjadi sebuah risalah hati dari jiwa yang rindu akan senyum dan tawa kalian semua membingkai disetiap arah gerak mata ini.
Sahabat…kita memualai menitik sebuah langkah dan asa di tempat yang sama. Kita mulai kehidupan yang penuh dengan makna dan arti akan kenikmatan yang sesungguhnya…rasa sakit, lelah, pahit, duka, tangis dan kebahagian telah kita lalui bersama…kita adalah satu, jangan pernah ada kata benci, dendam, bosan dihati kita … setriap manusia tidaklah sempurna…kekhilafan dan dosa adalah hal yang kadang mengiringi manusia yang seperti kita ini, namun bukan berarti kelemahan itu menjadi alasan tuk tidak ingin berbuat lebih baik tapi jadikan kelemahan itu sebagai motifasi tuk lebih baik dan jadikanlah kelemahan sesuatu kekuatan. Stiap jiwa adalah pemimpin. Pimpinlah hidup kita mengarah pada hal yang fositif, bewrsikap dewasa, berjiwa besar dalam menyikapi segala hal, bukan dengan ego tapi dengan pola fikir yang jernih.
Sahabat…tujuan dan cita-cita kita sama, meski kita berasal dari bahasa, ras, suku, kulit, karakter yang berbeda..hal itu bukanlah alasan suatu penghalang kita tuk menjadi satu, halangan kita menggapai kesuksesan dan kemenangan..tapi jadikanlah perbedaan ini mempererat kita tuk saling memiliki, mempererat tali dan rasa persaudaraan kita.
Sahabat…kita baru memulai sebuah karir, jalan kita masih panjang, masih banyak yang harus kita kerjakan dan kita selesaikan…jalan yang kita lalaui tidaklah semudah yang kita fikirkan, banyak lika liku yang harus kita hadapi dan lalui tuk sampai kepada kemenangan dan kesuksesan, disinilah jalan kita menggapai suatu kemenangan dan kesuksesan.
Sahabat…jangan kembali pulang wahai sahabatku, jangan ada kata tuk berhenti dari jalan yang telah kita lalui, sebelum kita menang, meski kita harus terkapar dimedan juang. Tahukah kalian banyak orang berapologi dengan kondisi terbatas, tidak mau berbuat apa-apa, menyerah pada keadaan, mengalah terhadap masalah, lari dari tanggung jawab, ketika gagal dia akan menyalahkan keadaan, bukan introspeksi , berbenah diri dan bangkit lagi. Kita akan menang bila kita mampu mengubah pola fikir kita, karna di tengan keterbatasan itu tersimpan kekuatan yang dahsyat, hadapi masalah dengan berfikir dan berjiwa besar, ubah tantangan jadi peluang, buktikan, kita yakin kita bisa, bila kita mampu luarbiasa, banyak jalan tuk menang, wahai sabatku kitra adalah satu, tidak ada kata perpecahan diantara kita…kalian adalah harapan dan asaku…yogen_sya
l@
Semester IV(PBA)
Asal Kalimantan


Benarkah puasa dapat menghilangkan stress ?

0 komentar
Read More..
Dunia penuh dengan hiruk pikuk gemerlapan. Menyebabkan berbagai macam masalah yang dapat mengganggu kesehatan jiwa. Kini kita putar kembali memory kita temtang penyebab kesehatan jiwa.
Ahir-akhir ini penyakit yang berkembang adalah stress, dan unsur dari berbagai macam penyakit tersbut disebabkan gejolak jiwa yang tidak dapat terkontrol. Namun, hal Manfaat puasa sangatlah banyak.
Buku ini sangat menarik sekali, selain menarik buku ini berguna bagi kehidupan kita, terutama masalah kesehatan. Buku ini mengulas atau mengupas manfaat puasa secara jelas yakni puasa sebagai terapi.
Dan buku ini disajikan dengan menarik sekali dan gaya bahas yang mudah untuk difahami.
Akan tetapi buku ini memiliki kekurangan yakni tidak adanya gambar yang dapat memberikan gaya tarik tersendiri dan agar pembaca tidak bosan dalam membacanya

Akhwat_pen@
Semester IV Tarbiyah(PBA)
Asal Kalimantan

Negeri Lima Menara

0 komentar
Read More..
Judul Buku : Negeri Lima Menara
Penulis : Ahmad Fuadi
Penerbit : PT Gramedia, Pustaka Utama Jakarata.
Cetakan : Pertama, Juli 2009
Tebal buku : 416 Halaman
Peresensi : May Rista Rizqiyah


Begitu banyak Novel yang terinspirasi oleh kisah novelis itu sendiri dan salah satunya adalah novel “Negeri Lima Menara” ini, Sebuah novel yang tidaka hanya mengajak kita merenungi atua meresapi tapi juga mengajak kita untuk “mengerti” kalimat sakti “Man Jadda Wa jada”
Sosok Alif, seorang anak Minangkabau yang punya obsesi melanjutkan ke SMA setelah menamatkan madrasah tsanawiyahnya, “dengan setengah hati” harus memenuhi keinginan sang ibu; menjadi Buya Hamka, walaupun sebenaranya keinginan Alif menjadi Bapak BJ Habibie yag mengamati dan mengerti teori-teori modern.
Dengan kombinasi patuh pada Ibu dan informasi dari pamannya yaitu Pak Etek Gindo untuk belajar dipesanren, maka berangkatlah Alif ke plosok Jawa Timur. Pondok pesantern Madani itulah nama podok yang Alif tempati,
Disanalah Ia berhasil mempelajari pendidikan kehudupan, kuatnya keikhlasan, serta prasangka baik pada Tuhan, Bersama kelima teman baiknya yaitu Said, Dulmajid, Atang, Baso dan Raja yang tentunya beda warna. Suka duka dilalui bersama, mereka menyebut diri mereka Shohibul menara, karena di bawah menaralah mereka tak sekedar bersama, di bawah menara Alif melihat awan seperti Benua Amerika, Raja bersikeras awan yang sama berbentuk Eropa, sementara Atang berbentuk Afrika, Baso dalam konteks Asia, Sedangkan Said dan Dulmajid sangat nasionalis. Mereka mengerahkannya semuanya dengan ikhtiar dan menggenapkannya dengan do’a dan Tuhan mengirim Benua impian mereka masing-masing, kunfayakun.
Begitulah Fuadi mengisahkan semuanya bak laporan jurnalistik kawakan! Sungguh inspiratif !! Membaca karya Fuadi ini kita diajak berkelana melihat, mengamati betapa cantiknya dunia dalam mimpi-mimpi indah yang tentunya disertai kerja keras dan semangat juang yang luar biasa.
Dan bukan hanya itu karya inspiratif ini juga memberi memberi pesan pada kita bahwa semua manusia layak mempunyai cita-cita setinggi langit, seperti yang dikutip dalam buku ini, “ Modal kami hanya bermimpi, lalu berusaha, kerja keras dan melengkapinya dengan do’a”
Tak lepas dari itu “Negeri Lima Menara” ini benar-benar cerita yang memaparkan generasi Bangsa ini untuk maju dan tidak menyerah , dengan kultural minangkabau dan selipan humor “pondok banget”
Terasa menggelitik, begitulah Fuadi menulisnya dengan kata hati sehingga terasa menyentuh hati, Inilah Nostalgia Alif dari pertama menginjak kaki di pondok Madani plosok jawa Timur sampai harus tinggal di Wasington D.C pusat power sedunia, dan uniknya inilah adalah kisah nyata, kisah nyata sohibul menara yang dengan jerih payah, mereka mampu menggapai benua-benua yang mereka inginkan, jadi jangan pernah meremehkan impian sungguh Tuhan Maha Mendengar.
Kisah inspiratif ini layak dibaca semua kalangan khususnya anak Pondok, karena penulis memberikan perenungan bagi pembaca untuk selalu haqqul yaqin; tidak putus asa dalam hidup.,,
Karena man jadda wa jada.

May rista rizqiyah
Semester IV Dakwah(KPI)
Asal Sumenep

NULIS??? QT BUANGEEEETZZZZZZZZZZZZZ!!!

0 komentar
Read More..
Siapa di antara Para Sobat yang suka nulis? Atau jangan-jangan nggak ada yang suka nulis? Ow……ow……..ow……
kalian sukanya nonton ya? Nongkrong? Dengerin musik? Hemm, nggak apa-apa sih Sobat punya hobi seperti itu, tapi jangan meremehkan nulis juga loh. Apalagi sampai beranggapan kalau menulis itu hal yang sangat ngebosenin. Ups, sadar nggak? Sebenarnya dalam keseharian kita tuh nggak bisa terlepas dari aktivitas menulis. Kalau kamu lagi sedih atau senang, bentar-bentar nulis di diary, apalagi kalau udah putus cinta, sampai berlembar-lembar nulis di diary. Iya kan? Di sekolah atau di kampus juga udah pasti nulis, jadi jangan bilang lagi deh kalau nulis itu sesuatu yang membosankan. Justru dengan menulis banyak manfaat yang bisa kita rasakan.
Secara, kita sebagai manusia memiliki sifat pelupa. Jadi kita akan teringat lagi saat membaca catatan yang udah kita tulis. Bukan hanya itu, kalau Sobat terbiasa menulis, tulisan kita bisa dimuat di media. Dengan begitu tulisan kita bisa terbaca banyak orang, sesuatu yang membanggakan bukan? Menulis juga banyak macamnya. Ada yang berupa opini, artikel, cerpen, puisi, novel, atau yang lainnya. Tapi, menulis juga nggak bisa lepas dari kebiasaan membaca. Semakin sering membaca, semakin mudah untuk menulis, karena kita punya banyak referensi untuk dituliskan.
Penulis-penulis sukses juga berawal dari hobi membaca seperti JK. Rowling, penulis novel Harry Potter atau Andrea Hirata, yang keren banget lewat tetralogi Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor, dan Maryamah Karpov. Terus juga ada Habiburrohman el-Syirazi lewat buku Ayat-ayat Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih yang udah dibuat film. Di Banten sendiri ada Gola Gong, almarhum Wan Anwar, dan banyak lagi. Nah, nggak ada salahnya kan kita punya hobi menulis atau membaca. Justru keduanya memberikan manfaat yang sangat besar bagi kita. Bahkan ada pepatah yang bilang kalau banyak baca, banyak tahu. Bagimana dengan Sobat di rumah? Yuk, mulai sekarang kita banyak-banyak membaca. Kalau udah terbiasa membaca, kita pun akan termotivasi buat menulis.

Rista DeWe
Semester IV

Variabel hidup

1 komentar
Read More..
Banyak diantara kita yang selalu melakukan sesuatu berdasarkan rencana yang lengkap. Karena, sebagian dari kita memang beum terbiasa ‘’Menulis apa yang akan kita kerjakan dan apa yang kita tuis”.
Setiap orang memilki factor-faktor penentu kwalitas hidup masing-masing dengan urutan Prloritas yang berbeda-beda pula. Faktor-faktor tersebut bias sangat beragam jenis dan tingkat kepentingannya. Uang, waktu, jumlah teman, Dll.
1. Uang
Uang adalah factor penentu kwalitas hidup yang paling mudah dikenali dan sangat mudah terpengaruh, Uang memang bukan segala-galanya tetapihampir semua urusan bias terbengkalai tmp uang.
2. Waktu
Jika kamu tidak mempunya waktu uatuk mereka pada saat mereka membuturuhkan kamu, jangan bilang kamu mencintai mereka.
3. Jumlah Teman
Hidup dengan banyak teman sunggun sangat menyenangkan dan menenangkn fikiran. Bagaimana rasanya kalau kemanapun kita pergi bertemu dengan teman kita? Yang past kamu tidak memerukan body guard jika memliki teman sebanyak itu.
“ Be tught to life now, Other wise your life will be very tough to you, some day later”

Izzatul Masunah
Semester II(KPI)
Asal Jember

Where Will We Go?

0 komentar
Read More..
Belajar di kelas? Bosen ah… ikut kursus? Males…
Hari gene apa sih yang gak mungkin, teknologi dah cukup ngebantu hidup kita mudah ngelakuin segala hal. So, la budda ‘alaynaa an nasykura ilallaahi ta’ala alladzie qad a’thaana ni’matan katsieratan hattaa nastathie’a an na’iesya sa’adatan fie haaddzihi dunya. Alhamdulillah…
Ilmu wajib kita miliki karena ini adalah salah satu dari sekian ciri yang membedakan antara manusia dan makhluk Allah lainnya. Adalah hal yang wajar ketika kita borred dalam menuntut ilmu, hal tersebut adalah manusiawi. Tapi itu bukan alasan untuk kita berhenti dititik itu. Kita harus memompa kembali semangat kita (Chayo bro…!).
Banyak jalan untuk mengatasi masalah yang merintang dihadapan kita, asal kita terus berusaha. There is a way there is a will. Oops, sorry kebalik. Yang bener tuh there is a will there is a way. It’s right, isn’t it? (Yes, of course! ^_^).
Salah 3 dari sarana alternatif yang dapat kita pilih untuk mengatasi kejenuhan kita dalam belajar yaitu go to the library, go to the internet café, or go to both of them! Internet café? Yes… Eits, tapi jangan macem-macem ya…
Tugas numpuk pengen cepet-cepet selesai? Pergi aja ke warnet. Disana kita bisa dapetin sumber-sumber yang kita cari, Insya Allah. Tinggal ketik kosa kata yang akan kita cari, dalam hitungan detik semua data ada di depan mata. Praktis, hemat waktu, dan gak kemana-mana alias diem di tempat.
Pas ke warnet lagi antri gimana? Atau lagi mati lampu? Atau juga sejuta alasan lainnya? Datang aja ke perpus! Disana banyak tersaji berbagai macam buku. Buku adalah jendela dunia. Tanamkan dalam jiwamu untuk mengisi waktu-waktu senggang dengan membaca buku. Banyak hal yang sepertinya gak mungkin kita ketahui tapi dapat kita peroleh dengan membaca buku. Khairun jaliesi fiz zamaani kitaabun. So, why not to ink our spare time to read a book. It’s a good activity ‘cause it’s better than speaking something nonsense.
By the way, interner gak cuma untuk cari bahan tugas kok! Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari ini. Kita bisa melatih speaking and muhaddatsatuna by it. Caranya? Gampang… gak perlu kursus ke Pare atau kemana-mana. Add aja email atau FB (Facebook) orang-orang bule. Dari Amrik ke’, Egypt, England, and so on dah, trus latihan ngobrol deh sama mereka. One more think, don’t forget to bring your dictionary ‘cuz who knows in the middle of speaking you don’t know some vocabularies. If it happen you can look in your dictionary so that you not shy and he don’t know ‘bout your misunderstanding. Don’t think ‘bout dating here ‘cuz one more time I say to you that we should use it (our technology) maximally, not to lip service with the others but to facility to help us in everything, training of speaking, improve our capability, and so on.
Penulis rasa cukup sekian paparan yang penulis sampaikan. Semoga dengan paparan yang singkat ini akan menggugah semangat teman-teman sekalian untuk tidak bermalas-malasan dan tetap semangat dalam segala hal, ngerjain tugas, cari info, de el el. Hal-hal negatif yang ada dalam hidup kita jangan sampai terus menerus bersemayam dalam diri kita karena jika itu terjadi akan membuat hidup kita terus terlena dalam masa yang merugi. Na’udzubillah…

Secret_ella, Pamex’z girl, NASYA stars’ semester, AF

TANTANGAN REMAJA DI ERA GLOBALISASI

0 komentar
Read More..
Manusia adalah mahluk pembelajar, terutama belajar dari induknya (basco, 2003). Kenyataan sekaang generasi tua terluka oleh konflik-konflik kekerasan. Sejak tahun 1960-an terutama Kalimantan Barat misalnya memang selalu diancam dengan komflik kekerasan yang berbau etnik . dalam setiap komflik itu, peran orang tua ada yang menjadi simpatisan dari salah satu kelompok etnik yang bertikai. Tokoh pendamai dan melahan ada yang menjadi pelaku komflik kekerasan. Ada satu keyakinan bahwa perbedaan meupakan suatu hal yang negative, dan konflik menurut mereka disebabkan karena perbedaan itu. Oleh karena itu perbedaan menjadi suatu hal yang jelek dan harus dihindari. Dalam kontek hubungan antar etnik dan agama, orang tua mengajarkan pada anak-anaknya untuk menghindari relasi pribadi yang diketahuinya dari orang yang berbeda, latar belakang suku, agama, dll. Kondisi inilah yang menjadi keyakinan pada diri anak-anak dan remaja bahwa perbdaan it tdak baikdan harus di jauhi.
Zaman dahulu orang tua ereka mempunyai adapt yang dapat mengatur kehidupan bersama, sehingga semuanya dapaat berjalan dengan lancer dan kelestarian kehidupan baik perorangan maupun kelompok terjamin,” inti adapt ini adalh sejumlah pasangan yang diakui bersama dan ditegakkan bersama, kepemimpinan, peraturan pergaulan, pembagian peluang ekonomi, pelayan kesejahteraan para warga dan pasangan relegius yang terungkap dalam berbagai seremoni adapt”(krist, atok, 2002).
Dalam kehidupan sehari-hari orang tua mengajarkan mereka untuk masuk kedalam ehidupan social serta diajarkan tentang pegangan nilainya secara bertahap melalui inisiasi, pendidikan keluaga.
Masa awal tahun 1980-an, keika revolusi industri mulai memasuki Indonesia, kehidupan masyarakat mulai di penuhi informasi teknologi informasi seperti televise internet, Koran-koran, majalah, dll.dengan peubahan yang begitu cepat , seperti anak-anak dan remaja seperti kehilangan sgala macam pegangan karena pengaruh/ tawaran yang begitu banyak dan bermacam-macam, apalagi dihadapkan dengan penyakai social seperti minum-minuman keras, hburan malam, penodongan dan lain-lainnya dan dengan adanya aksi-aksi kekerasan yang dipertontonkan melalui saran komunikasi dan informasi itu, anak-anak dan remaja menganggap bahwa satu-satunya cara untuk menyelesaikan komflik atau masalh itu dengan aksi keerasan. Jelas bahwa segala perubahan yang begitu cepatmenibulkan suatu ketegangan dalam kehidupan anak-anak dan remaja karena ternyata belum ditemukan suatu “adapt baru” yang diakui dan ditegakkan bersama.
Kehidupan manusia selalu terjadi perubahan gaya hidup, salah satunya yang berkembang adalah gaya hidup instant , dimana orang cenderung untuk mempermudah kehidupannya., dimana tingkat kesulitan dalam bebagai dimensi dan setrata kehidupan dicoba diminimalkan, apalagi dengan pesatnya informasi dan teknologi . dari sinilah para anak-anak dan remaja terjebak atau sering kali tidak disadari selalu berada dalam kehidupan yang yang biasa memanjakan dan mempermudah mereka. Mereka tidak berhadapn dengan kehidupan yang sesungguhnya, sehingga merea tidak terbiasa hidup sulit, padahal kenyataan hidup tidak selalu mudah.
Keterjebakan anak-anak dan para remaja dalam situasi yang seperti itu engakibatkan mereka dalam situasi keterasingan dari realita kehidupan yang ebenarnya. Mereka terbias dengan yang mudah bukan yang sulit, dan disis lain keterasingan tersebut dapat melumpuhkan mereka untuk ambil sikap terhadap pekembangan kehidupan yang terjadi. Cukup besar kecenderungan untuk “ikut saja” dalam perguliran realita kehidupan.
Disamping itu, kenakaln remaja juga akhir-akhir ini mulai menghawatirkan. Keadaan ini dapat terlihat dari prilaku bolos, tawuran antar pelajar/mahasiswa, seks bebas, narkoba dan lainnya. Adapun kenakalan remaja dapat disebabkan oleh factor dari remaja itu sendiri(internal) maupun factor luar (eksternal).
Factor internal berupa;
• Krisis identitas: perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadi dua bentuk integrasi. Pertama, terbentunya perasaan akan onsistebsi dalam kehidupannya. Kedua,tercapainya identitas peran.
• Control diri yang lemah: emaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapt diterima akan terseret dalam prilaku nakal.
Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan control diri untuk bertingkah laku yang sesuai degan pengetahuan.
Factor Eksternal;
• Keluarga: perceraian orang tua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga bisa memicicu prilaku negative pada remaja. Pendidikan yang salah dalam keluargapun, seperti selalu memanjakan anak, idak memberikan pendidikan agama, atau penolakan tehadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakaln anak. Dan begitu juga teman sebaya yang kurang baik dan komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.

Dari problematika yang ada pada remaja, dipelukan penyadaran pada remaja tentang makna hidup yang sesungguhnya. Keterlibata semua lapisan masyarakat sangat dipelukan, agar generasi muda kita tidak terjerumus ke dalam hal-hl yang negative.

Oleh : Lathifah
Mahasiswa Semester IV Asal Kalimantan

BENARKAH PAHAM KODARIYAH MERUPAKAN PENYEBAB KEMUNDURAN DA’WAH ISLAMIYAH?

0 komentar
Read More..
Perbuatan seseorang mencerminkan pola pikir dan pandangan hidupnya. karena perbuatan merupakan refleksi dari pola pikirnya. Begitu juga dengan da’i, pola pikir yang ada pada adirinya akan tercermin dari sikap dan prilakunya dalam menyikapi masalah ummat yang kompleks dewasa ini dan tercermin dalam perbuatan nyata yang dilakukannya ditengah masyarakat.
Dalam menyikapi suatu permasalahan, kita umumnya menggunakan salah satu dari dua macam cara berpikir berikut ini. yaitu jabariah (fatalism/predestination) dan kodariah (free will/free act). Dimana pola pertama berpandangan bahwa perbuatan manusia merupakan refleksi dari kehendak mutlak Tuhan. Sedangkan manusia tidak memiliki andil sedikitpun dalam menentukan perbuatannya. Sedangkan pendapat yang kedua free will mengatakan sebaliknya, bahwa perbuatan manusia bukanlah refleksi dari kehendak tuhan. Dari kedua cara berpikir ini, muncullah aksi yang berbeda. Aksi yang merefleksikan pandangan hidup yang pelakunya.
Kesalahan dalam memahami Paham predestination atau yang sering kita sebut dengan kodariah (mazhab asy’ariah) mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan da’i dewasa ini. Dimana da’i berpandangan bahwasanya semua yang dilakukan adalah refleksi dari kehendak Allah, sedangkan manusia sama sekali tidak memiliki kekuatan untuk melakukan segala sesuatu secara personal.
Berangkat dari sinilah para da’i kontemporer banyak yang menjadi da’i yang fatalis. Dalam artian hanya menyerahkan semuanya kepada Allah dan pasrah tanpa mau mencari inofasi baru yang lebih kreatif dalam menyampaikan syi’ar agama islam. Sehingga sering kita dengar para da’i memenjarakan edialismenya dengan mengatakan “ini memang sudah kehendak Allah” atau ini memang sudah takdir dan yang lebih ekstrim lagi mereka mengatakan ini sudah dituliskan dilauhil mahfud”. Ungkapan ini memang benar dan tidak ada yang menyangkalnya. Tetapi, apakah mereka tidak sadar bahwa Allah juga menggantungkan perubahan diatas tangan manusia¬ _”sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sebelum kaum tersebut mengubah nasibnya sendiri”_
Oleh karena itu, jika kita mengartikan paham kodariah ini tanpa pemahaman yang benar, maka kita akan menjadi da’i-da’i yang hanya bisa berpangku tangan pada kehendak mutlak tuhan. Tanpa menyadari potensi yang diberikan tuhan kepada manusia yang berupa akal dan kemampuan untuk berbuat.
Untuk menghindari hal ini, mungkin sudah saatnya kita meluruskan pemahaman tentang kekuasaan mutlak tuhan. Berhati-hatilah dalam mema’nai kalimat _Tuhan mempunyai kekuasaan yang mutlak dan apa yang dilakukan oleh manusia adalah refleksi dari kehendak mutlak Tuhan_ yang menjadi pengakuan seorang hamba terhadap kekuasaan penuh sang penciptanya.
Dalam memahami kekuasaan dan kehendak mutlak Tuhan, mungkin sebagai seorang da’i ada baiknya jika kita memakai ma’na kodariah selain dari ma’na diatas. Sebagaimana yang dikatakan oleh Muhammad Iqbal. Kendati mengumandangkan misi kekuatan dan kekuasaan Tuhan, namun Muhammad Iqbal tidak menjadikan pandangannya itu menjadi pembunuh ego kreasi yang bersemayam di kedalaman diri. Ia selalu membuka katup cakrawala pemikirannya atas dunia di luar Islam (terutama Barat). Ketika Iqbal meramu postulat, “Saya berbuat, karena itu saya ada (I act, therefore I exist)”, membedakannya dengan pemikir Muslim terdahulu yang banyak terjebak keni’matan_menyatukan diri dengan Tuhan, tetapi ego kreasi dalam diri mereka terkikis habis.
Gejala tersebut oleh Iqbal diistilahkan dengan “kesadaran mistis” dan tentunya sangat bertentangan dengan “kesadaran profetik”. Kesadaran mistik adalah istilah yang digunakan Muhammad Iqbal untuk mengatagorikan konsep wahdah al-wujud sebagai salah satu usaha yang dilakukan manusia dengan menafikan kehendak pribadi ketika mengidentifikasikan diri dengan Tuhan. Maka, aktivitas kreatif menjadi tidak terlihat dalam hidup keseharian. Sedangkan, kesadaran profetik adalah sebuah cara mengembangkan kesadaran melalui aktivitas kreatif dan inopatif yang bebas dan melalui kesadaran bahwa aktivitas kreatif manusia adalah aktivitas Ilahi.

Oleh : Hilmi.
Mahasiswa semester IV,
Jurusan Filsafat asal Lombok.

PERGAULAN IKHWAN-AKHWAT

0 komentar
Read More..
Baiti Jannati. Pergaulan dalam istilah bahasa Indonesia berarti kehidupan bersama. Yakni kehidupan antara sesama manusia. Salah satu bentuk pergaulan antara sesama manusia adalah pergaulan antara laki-laki dan perempuan. Terkadang bentuk pergaulan tersebut bisa berupa persahabatan yang terjalin antara mereka dengan saling mengutarakan isi hati (Tempat curhat).
Sebuah persahabatan yang terjadi antara laki-laki dan perempuan bisa dilatarbelakangi oleh kesamaan Ide, gagasan, gaya hidup, minat, kebutuhan-kebutuhan, cara berfikir dan harapan-harapan. Dari situ muncullah simpati dan selanjutnya akan ada keterbukaan, jika sudah saling terbuka, maka dilanjutkan dengan sikap curhat dalam nuangsa relegiusnya biasanya dipakai kata “Ukhuwah”. Namun ukhuwah ini didasari dengan keimanan, keikhlasan dan Muroqabatullah.
Kedudukan sahabat begitu khusus dalam hati seseorang, sehingga persahabatan yang terjadi antara lawan jenis non Mahrom perlu dipertanyakan, apakah mereka memang murni sebagai seorang sahabat ? sebab tidak tertutup kemungkinan di hati mereka atau salah seorang diantara mereka ada perasaan memiliki dan penuh harap. Curhat yang terjalin diantara merekapun sebenarnya bukanlah untuk mencarikan sebuah solusi namun tidak jarang hanya untuk pengaduan dan minta perhatian.
Secara fitrah, antara laki-laki dan perempuan memiliki saling ketertarikan sepert posifit dan negatif, sehingga tidak ada hubungan persahabatan yang benar-benar tulus diantara mereka. Hal ini perlu menjadi perhatian bagi bagi ikhwan maupun akhwat, sebab fenomena yang berkembang akhir-akhir ini telah terjadi kelonggaran dalam pergaulan, apakah memang zamannya sudah berubah atau karena ruang lingkup Dakwah telah meluas, pergaulan sudah hiterogen, bahkan dengan masyarakat secara umum. Sehigga perlu evaluasi kembali terhadap lawan jenis. Kendati apa yang dilakukan semata-mata demi perkembangan ajaran Islam.
Islam sebagai Dinullah telah mengatur kehidupan antara sesame manusia dengan rincinya. Islam sangat menjaga agar hubungan kerja sama antara laki-laki dan perempuan (Ikhwan dan Akhwat) hendaknya bersifat umum dalam urusan-urusan muamalat bukan hubungan yang bersifat khusus seperti saling mengunjungi antara mereka yang bukan mahrom atau jalan-jalan bersama. Kerja sama antara keduanya bertujuan agar mereka melaksanakan apa yang menjadi kewajiban-kewajibannya.
Intraksi diantara mereka mestinya tidak mengarah kepada hubungan yang bersifat nafsu syahwat, artinya intraksi mereka tetap dalam koridor kerja sama semata (Amal Jama’i) dalam menggapai berbagai kemaslahatan Dakwah dan dalam melakukan berbagai macam aktivitas yang bermamfaat, tampa diwarnai dengan kepentingan individu lainnya.
Pergaulan Ikhwan dan Akhwat hendaknya menjadikan aspek ruhani senagai landasan hukumdan syarat sebagai tolak ukur yangdidalamnya terdapat hukum yang manpu menciptakan nilai-nilai akhlak yang luhur.
Dalam menjaga hubungan dengan lawan jenis, rambu-rambu yang telah tentukan islam hendaknya dijadikan pedoman sekalipun hubungan tersebut dalam kerangka dakwah. Larangan dalam persoalan ini Diantara ketentuan hukum yang berkenaan dengan hubungan terhadap lawan jenis antara lain adalah :
Pertama: Perintah Untuk Menjaga Pandangan
Allah SWT berfirman yang artinya:” Katakanlah kepada laki-laki mukmin, hendaklan mereka menahan pandangnnya dan memelihara kemaluannya. Sikap demikian adalah lebih suci bagi mereka . Sesungguhnya Allah Maha Tahu atas apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada Wanita Mukmin, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. (QS An-Nur :30-31)
Adapun salah satu perintah Allah yang hampir kita lupakan adalah menjaga pandangan, menjaga pandangan terhadap lawan jenis tetap harus dijaga,bukan berarti kita tidak melihat lawan jenis sama sekali. Namun menjaga mata agar tidak saling menatap, sebab tatapan mata yang berlama-lama dapat mempengaruhi perasaan sehingga syaitan dengan leluasa menggoda. Rukhshoh hanya diberikan kepada mereka yang terlibat dalam berbagai si-kon (situasi dan kondisi) diantaranya yang terlibat dalam: Proses belajar mengajar, transaksi jual beli,memberikan kesaksian, berobat dan saat Khitbah.
Kedua : Menutup Aurat
Islam telah memerintahkan kepada kaum wanitauntuk mengenakan pakaian secara sempurna. Yakni pakaian yang menutup seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telepak tangannya. Sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an yang artinya “……………………..
Adapn model dan bentuk pakaian tidaklah termasuk urusan ibadah murni tetapi termasuk dalam aspek muamalah yang illat dan ketentuan hukumnya berperoses pada maksud dan tujuan syariat (Sebagaimana yang diungkapkan oleh Prof. Abdul Halim dalam Tahrirul Mar’ahnya).
Oleh sebab itu, bagaimanapun bentuk dan model pakaian tidak menjadi masalah asalkan menutup aurat dan memenuhi kreteria dan persaratan yang ditetapkan syariat, sesuai dengan kondisi iklim dan pada sisi lain memudahkan wanita bergerak, maka dapat diterima oleh syar’i. kreteria dan persyaratan itu diantara lain menutupi seluruh tubuh kecuali muka da telepak dan punggung tangan, Longgar, tidak ketat dan tidak transparan , serta serasi dan tidak mencolok.
Ketiga : Berkhalwat
sangat melarang pria dan wanita untuk berkhalwat (berdua-duaan), kecuali wanita itu disertai mahromnya. Rasulullah Saw bersabda : “Tidak dibolehkan seorang wanita dan pria berkhalwat (berdua-duaan) kecuali wanita itu disertai mahramnya”.
Keempat : Ikhtilat
Islam sangat menjaga agar dalam kehidupan khusus, hendaknya jamaah (komunitas) kaum wanita terpisah dari jamaah kaum pria. Begitu juga dalam masjid,sekolah, Dll. Paling tidak jangan sampai terjadi perbauran (Ikhtilat), sekalipun dalam urusan dakwah. Pengaturan dan penjagaan shaf ikhwan dan akhwat baik dalam perkuliahan atau dalam kehidupan bermasyarakat seperti didalam kendaraan umum, di pasar, Dll.
Menurut Dr Abdul karim Zaidan hal seperti yang dikategorikan sebagai bentuk dhorurot. Selama kita memang belum bisa mengubahnya. Namun, apabila kita bisa mengaturnya, maka hukum dhorurotnya tidak berlaku lagi.
Demikianlah sebagian kecil dari sekian banyak rambu-rambu yang telah diatur Islam dalam pergaulan. Para penda’i telah menyebar, para mufassir sudah semakin banyak, dan pergaulan susah semakin luas. Namun kita sebagai kader mufassir, dakwah hendaklah tetap menjaga syariat dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam.
By : Hanila
Semester IV (TH)
Asal Sumenep

RUNTUHNYA REMAJA SAAT INI

0 komentar
Read More..
Masa-masa remaja pada saat sekarang ini sering di hubungkan dengan kemajuan dan perkembangan zaman, yang sekarang sudah gila-gilanya dengan dunia modern.hal ini bisa dilihat dari banyaknya perkembangan para remaja bertingkah yang aneh-aneh.semua itu akibat perubahan-perubahan dunia terutama perubahan yang terjadi di lingkungan .
Dari fenomena diatas, pasti kita sudah tau apa penyebabnya.yaitu dengan perubahan zaman yang semakin canggih,maka dari itu para remaja saat ini haruslah pintar-pintar memfilter perubahan yang terjadi, agar kita tidak runtuh dam ambruk dalam memperjuangkan kekuatan para remaja untuk menjadi generasi dunia. Lebih-lebih menyikapi teknologi yang semakin canggih ini. Wajiblah bagi kaum remaja untuk lebih hati-hati agar tidak terjebak dalam belenggu kenistaan yang selalu menghampiri kita.
Dimana-mana yang dinamakan alat canggih pasti itu telah meraja lela dalam dunia ini.di kota-kota bahkan di pelosok desa sudah mengenalnya. Maka dari ityu jangan hertan jika anak kecilpun sudah mengikuti dan mengenalnya, palagi yang dinamakan dengan facebook, khususbnya para remaja facebook buikanlah hal yang asing lagi. Sebagaimana yang telah banyak diberitakan dikoran-koran, radio, dan ditelevisi banyak kaum renmaja yang terjebak didalamnya seperti pembunuhan, pemerkosaan, penipuan dan kejahatan- kejahatan lainnya dikarenakan facebook. Melihat kondisi ini , apa yang harus khususnya kita para remaja ….apakah kita hanya bisa diam saja..?
Semua ini adalah tantangan berat bagi kaum remaja untuk menyikapi semua ini agar generasi bangsa tidak runtuh dan tidak menyimpang dari tuntunan syariat.
Hal seperti itu perlu suatu kesadaran dari kita sendiri khususnya untuk bisa menilai mana yang baik dan mana ynag buruk demi masa depan bangsa, masa depan para remaja.
Nilai Kesadaran
Kata pepatah” tidak mungkin ada gunanya apabila seseorang itu hanya diam saja menyesali perbuatannya tanpa ada rasa kesadaran tinggi untuk merobahnya” maka sangatlah tinggi nilai kesadaran tersebut agar kita tidak terperangkap dari semuanya, handaklah wujudkan dengan beberapa cara:
Pertama: “don’t forget prayer to allah avery time” agar senantias hati kita hidup dalam kebenaran, dan agar tidak terjebak dalam tipu muslihat syetan
Kedua: haruslah lebih hati-hati dan pinter untuk memandang sesuatu itu dari segi positif dan negatifnya.
Setelah kita banyak mengetahuyi problema para remaja yanbg menyimpang atau bergeser dari kewajibannya untuk belajar, tentunya jawabannya sudah ada. Maka dari itu sangatlah perlu ada kesadaran yang tinggi dalam diri kita sendiri untuk tidak terjebak olehnya , gunakanlah teknologi itu seperlunya saja agar tidak kecanduan kepadanya.

SUNSIATI
Semester II Dakwah KPI
Asal Aeng Baja Kenek